BARRU - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Barru secara tegas menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret dikabupaten Barru, provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan kepada awak media, pada Sabtu (28/12/2024), Ketua HMI Barru Hendra menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret di Barru
Menurut Hendra, HMI dengan ini menyatakan penolakan secara tegas terhadap kebijakan membiarkan alfamart beroprasi dengan alasan
1. Merugikan Perekonomian Lokal – Kebijakan tersebut berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, yang bergantung pada sektor-sektor yang terdampak, seperti perdagangan kecil.
2. Mengancam Usaha Lokal – Tindakan ini dapat mematikan daya saing para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian daerah.
3. Ketimpangan Ekonomi – Dampak kebijakan tersebut akan memperbesar kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat, yang bertentangan dengan prinsip keadilan sosial yang diamanatkan oleh konstitusi.
Dengan mempertimbangkan dampak negatif tersebut, kami menuntut:
1. Peninjauan Ulang Kebijakan oleh pihak terkait dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal dan organisasi kemahasiswaan.
2. Transparansi Proses Pengambilan Keputusan untuk memastikan keadilan dan keberpihakan kepada rakyat.
3. Perlindungan terhadap Usaha Lokal melalui kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.
"Jika kemudian hal ini tidak di indahkan maka HMI cabang Barru akan melakukan aksi secara besar-besaran", tutup Hendra.